MEDIA PEMBELAJARAN SMK : MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN SMK

Media dibuat dengan rancangan yang sistematis melalui berbagai langkah pengembangan dan melibatkan tenaga terampil dan ahli, serta menggunakan berbagai peralatan. Dengan demikian media yang dihasilkan merupakan media yang efektif.

Prinsip pemilihan media :

1. Kesesuaian

2. Ketersediaan

3. Kemudahan sajian

4. Keterjangkauan

5. Kemudahan akses

6. Teknologi

7. Kebaruan

8. Pengorganisasian

Kriteria pemilihan media :

1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran

2. Relevan dengan topik yang diajarkan

3. Cocok dengan sasaran

4. Jelas dan rapi

5. Bersih dan menarik

6. Berkualitas baik

7. Praktis, luwes dan tahan lama

8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar

Tujuan Media :

1. Untuk mengurangi adanya kesamaran dalam informasi.

2. Meningkatkan kemampuan belajar untuk dapat mengintepretasikan pesan.

3. Memberikan gambaran apakah informasi penting yang ada di gambar itu.

Heinrich Retal 2012

MEDIA PEMBELAJARAN

1. MEDIA GRAFIK

Media pembelajaran di atas merupakan contoh media pembelajaran Grafik. Media ini adalah tugas pada pertemuan pertama saya. Dalam jangka waktu 1 minggu harus bisa menyelesaikan 1 media pembelajaran Grafik dan Chart yang akan saya bahas setelah pembahasan media pembelajaran Grafik. Grafik merupakan media yang menjelaskan data yang berupa angka angka, grafik lebih menarik perhatian siwa di banding tabel. Media saya memiliki Judul “Kepadatan Penduduk Tahun 1930 Pada Masa Penjajahan Belanda. Kenapa saya membuat judul yang demikian karena mengingat bahwa KD saya adalah kelas XI SMK KD 3.2 Menganalisis Proses Masuknya dan Perkembangan Penjajahan Bangsa Barat.

Prinsip membuat media grafik yang efektif

1) Memahami prinsip dasar pembuatan grafik, yakni sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca, dan dipahami. Grafik yang sukar kadang-kadang diperlukan dalam menggambarkan berbagai faktor untuk tujuan tertentu, seperti perekonomian. Maka, grafik-grafik yang paling efektif adalah yang menyoroti suatu idea tau gagasan.

2) Prinsip-prinsip yang digunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. Sebagai contoh, membuat perbandingan jumlah jamaah haji tahun sebelum dan tahun berikutnya di suatu kecamatan atau membandingkan dengan kecamatan lain pada tahun yang sama. Dalam membuat grafik memerlukan data dan tanpa perbandingan atau hubungan yang berarti, maka sedikit sekali guna/ manfaatnya dalam menggambarkan statistic secara grafik.

3) Dalam pembuatan grafik yang baik adalah informasi dari jumlah yang persis harus ditunjukkan

Pembuatan grafik dimaksudkan untuk bercerita dan sekaligus menggambarkan perbandingan, kecenderungan, serta hubungan. Ada dua prinsip yang digunakan pada grafik gambar, yaitu :

a) Lambang-lambang bergambar hendaknya sudah menjelaskan sendiri.

b) Kuantitas biasanya diperlihatkan dengan sejumlah lambang beserta ukurannya.

Grafik-grafik bergambar pada umumnya mempergunakan bentuk-bentuk satu ukuran dan masing-masing bentuk menggambarkan besaran tertentu, berapa jumlah pecahan yang digambarkan oleh bagian bentuk. Memperlihatkan beberapa lambang dari ukuran yang sama akan memudahkan dibandingkan dengan dengan jumlah yang yang dipertunjukkan oleh wilayah yang sama tetapi dapat mempergunakan lambang-lambang beserta ukurannya. Hal itu dikarenakan oleh timbangan yang akurat padawilayah dari bentuk obyek yang tak berurutan adalah sukar dibaca.

Sumber : https://andirakhmatb09mediapembelajaran.wordpress.com/2012/05/15/grafik/

Fungsi Media Pembelajaran Grafik salah satunya berfungsi untuk menjelaskan/ menyatakan jumlah yang terdapat dalam suatu data. Dengan menggunakan media grafik di harapkan siswa dapat menerima pembelajaran dengan lebih baik. Karena dengan adanya media grafik selain siswa mendengarkan penjelasan dari guru, siswa juga dapat melihat media pembelajaran sebagai penunjang penjelasan guru. Dalam pembuatan media grafik cukup mudah, disini kita hanya memerlukan :

1. 1 kertas manila (Putih)

2. Penggaris Ukuran 30 cm

3. ATK

Cukup mudah bukan untuk mendapatkan bahan pembuatanya .. ? dalam pembuatan media ini memerlukan tingkat kreatifitas dan kesabaran yang medukung terselesainya media dengan baik dan menarik. Pembuatan media tentunya selain menarik, media tersebut di desain agar bisa menjelaskan kepada siswa dengan di dukung verbalisme dari seorang guru. Selanjutnya saya disini akan menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran yang saya buat.

KEKURANGAN :

1. Tampilan grafik kurang menarik

2. Kurang bermain warna

3. Tulisan kurang tebal dan kurang besar

4. Nama dan KD seharusnya di tulis di belakang agar 1 kertas dapat di maksimalkan untuk pembuatan grafik.

5. Kurangnya ke kreatifan dalam mendesain grafik, utamnya desain batangnya.

KELEBIHAN :

1. Isinya sesuai dengan KD dan Judul grafik

2. Adanya garis tepi di di dalamnya.

3. Di sertakan KD dalam pembuatan.

4. Di buat dengan (%) untuk memudahkan perhitungan.

SARAN :

Untuk pembuatan grafik selanjutnya di harapkan siswa lebih bisa memaksimalkan kertas dan bisa mendesain media grafik dengan lebih baik, tentunya dengan adanya bahan bahan yang mendukung dalam upaya memaksimalkan kerja.

2. MEDIA CHART

Karakteristik Chart yang efektif :

1. Kita dapat mengetahui tujuan dari conten kita.

2. Mengurangi adanya informasi verbal (informasi langsung) tanpa guru menerangkan panjang lebar, murid bisa mengerti hanya sekedar melihat chart.

3. Membuat simple untuk pelajar.

4. Harus dapat berkomunikasi (chart)

5. Verbal informasi harus dapat mensport visual (gambar).

Media chart ini merupakan tugas ke 2 dalam pertemuan pertama saya. Media pembelajaran chart ini di sesain untuk mempermudahnya jalannya pembelajaran di kelas tentunya dalam mengetahui point point apa saja yang akan di bahas di dalam kelas. Agar pembelajaran lebih terfokus dalam 1 pokok bahasan.

Media pembelajaran saya kali ini berjudul “Sistem Kebijakan VOC Pada Masa Kolonial Belanda”. Pembuatan media chart ini berguna untuk menjelaskan kebijakan apa saja yang di terapkan oleh VOC pada masa penjajahannya. Jadi pembelajaran terfokus pada kebijakan VOC.

KEKURANGAN :

1. Nama dan KD seharusnya berada di belakang agar kertas bisa dimaksimalkan pembuatannya keseluruhan.

2. Warna kurang menarik, karena hanya ada perpasuan hitam dan merah, itupun tidak terlalu tampak.

3. Kurang memaksimalkan kertas, karena tampak masih ada ruang yang masih kosong.

KELEBIHAN :

1. Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan.

2. Tidak membutuhkan biaya yang banyak.

3. Judul berhubungan dengan KD yang terpilih.

4. Adanya kesesuaian isi dengan Judul.

SARAN :

Dalam pembuatan media pembelajaran chart selanjutnya di harapkan lebih bisa mendesain dan memberi warna, agar media bisa menarik perhatian siswa karena tampilannya menarik, unik dan tidak membosankan. Pewarnaan tidak juga bisa di lakukan dengan Krayon.

MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAP DAN PETA KONSEP

1. MEDIA PEMBELAJARAN MIND MIPING

Ada beberapa tips agar mindmapping lebih menarik, efektif , mudah dipahami

1 1) Temukan Poin Penting di Tiap Bab dan Sub Bab

Sebelum mulai membuat Mind Map, temukan poin penting di setiap bab dan sub bab pada buku yang And abaca. Catat poin penting tersebut dalam skertas kecil. Anda boleh mencatatnya dengan linear. Misalkan, dalam buku yang And baca terdapat 5 bab. Masing-masing bab terdiri dari 3 sub bab. Maka Anda harus temukan poin penting dari 15 total sub bab.

2 2) Pastikan Peralatan Sudah Lengkap

Jangan biarkan peralatan yang tidak lengkap di meja kerja Anda membuat Anda menunda. Sebelum memulai membuat mind map, pastikan semua perlatan sudah tersedia di meja Anda. Jangan sampai ketika sedang asik dan hanyut dalam membuat mind map, Anda terpaksa berhenti di tengah jalan karena warna spidol tak mencukupi.

Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat mindmap adalah kertas gambar persegi panjang, spidol berwarna atau pensil warna, dan tentunya buku yang akan Anda buat mind mapnya.

3 3) Tuliskan Kalimat Utama (Tema Besar) di Tengah Kertas

Tulsikan satu tema besar pada bagian tengah kertas Anda. Ini akan menjadi tema besar mind map Anda. Anda bisa menuliskannya dengan huruf besar dan warna mencolok, atau bisa juga Anda berikan bentuk atau gambar khusus agar lebih menarik perhatian. Jika Anda bukan tipe orang yang bisa menggambar, cukuplah hanya dengan menuliskannya danbuat lingkaran atau bentuk lain untuk melingkarinya.

4 4) Buat Cabang Untuk Tiap Judul

Kebanyakan eror dalam membuat mindmap adalah tidak cukupnya ruang menuliskan semua poin penting dalam satu kertas. Untuk menyiasatinya, kita bisa membuat cabang untuk tiap judul terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan ada ruang yang cukup untuk menuangkan gagasan dalam bentuk mind map. Jika tidak dibuat demikian, kebanyakan orang akan menyelesaikan satu judul terlebih dahulu, baru pindah ke judul yang lain. Terkadang judul-judul yang terakhir tidak akan mendapat ruang yang cukup.

5 5) Buat Cabang Sub Judul pada Setiap Judul

Setelah membuat cabang pada untuk setiap judul, buatlah cabang pada setiap judul untuk menuliskan sub judul. Lakukan ini pada setiap judul sampai selesai

6 6) Gunakan Warna Berbeda untuk Tiap Judul
s

.Sumber : http://bacakilat.com/tips-mudah-membuat-mind-map/

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang media pembelajaran Mind Map dan Peta Konsep. Media pembelajaran ini merupakan tugas media yang ke 2 setelah Media Chart dan grafik. Media Pembelajaran Mind Maping ini merupakan media pembelajaran yang menjelaskan secara detail materi pelajaran namun tetap ada batasan batasannya nya. Mind Miping di susun sedemikian rupa untuk membantu bahkan mempermudah guru dalam pembelajaran di kelas. Dalam Mind Map ini materi di ulas secara mendalam namun siswa tidak akan merasa bosan., karena di sajikan dalam bentuk yag menarik dan unik. Yaitu Judul terletak terpusat di tengah dan di samping kanan, kiri, bawah, atas, di bentuk seperti akar ranting yang menyerupai pohon.

Pembuatan Mind Maping ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena mengingat materi yang di sampaikan luas maka kertas manila yang di butuhkan juga lebar. Dalam pembuatan media ini kita membutuhkan minimal 2 kertas manila yang di gabung jadi satu.

Dalam pembuatan media ini membutuhkan tingkat kreatifitas dan kesabaran si pembuat. Semakin seseorang memiliki kreatifitas yang tinggi, maka hasil nya akan maksimal. Materi yang di sampaikan harus benar benar ada keterkaitan antara satu materi dan materi lainnya. Penguasaan materi di butuhkan dalam pembuatan media ini. Pembuat media di tuntut membaca dan memahami isi materi yang sesungguhnya. Setiap media yang di buat tentunya memiliki sebuah kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan media pembelajaran Mind Miping saya adalah.

KEKURANGAN :

. Tidak di sertakan judul Mind Miping
. Tulisan Kurang Tebal dan Besar
. Terdapat warna Oranye dan Hijau dalam media (Tulisan Huruf).
penulisan huruf di dalam pembuatan media yang baik di larang memakai warna oranye, hijau, oranye, pada dasarnya adalah warna warna yang mirip seperti hijau dan biru
. Ukuran font tidak stabil.

KELEBIHAN :

1. Dapat menghubungkan antara materi satu dan lainnya.

2. Pemilihan warna di setiap penanda materi cukup baik. Mis : Inggris penanda akarnya Oranye, Spanyol penanda akarnya Hijau.

3. Judul cukup mewakili isi materi .

4. Ada kesesuaian judul dengan KD yang di pilih.

5. Dapat memanfaatkan kertas dengan semaksimal mungkin.

SARAN :

Dalam pembuatan media mind miping selanjutnya di harapkan lebih memperhatikan ukuran font dan seharusnya pewarnaan di lakukan lebih awal di banding penulisan materi, karena di sini saya mengawali dengan penulisan materi selanjutnya di warna, lalu di gosok dengan kapas. Sebenarnya hal itu baik di lakukan, karena bisa menghaluskan serta meratakan warna tapi caranya yang terbalik, sehingga tulisannya menjadi samar.

2. MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP

Dalam membuat peta konsep ada enam langkah yang harus diikuti“ (Da-har, 1989:126). Keenam langkah tersebut adalah

1. menentukan bahan bacaan,

2. menentukan konsep-konsep yang relevan,

3. mengurutkan konsep-konsep itu, mulai dari yang paling inklusif sampai yang paling tidak inklusif atau contoh- contoh,

4. menyusun konsep- konsep itu di atas kertas, mulai dengan konsep yang paling inklusif di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif

5. menghu-bungkan konsep yang berkaitan dengan garis-garis penghubung dan memberi kata penghubung pada setiap garis penghubung itu, dan

6. mengembangkan peta kon-sep tersebut, misalnya dengan menambahkan dua atau lebih konsep yang baru ke setiap konsep yang sudah ada dalam peta konsep.

ini adalah contoh media pembelajaran Peta Konsep. merupakan media yang berguna untuk memetakan konsep konsep pokok mengenai materi pelajaran di kelas. Dengan adanya peta konsep ini, Guru lebih mudah merancang materi yang hendak di ajarkan kepada siswanya. Sebalinya siswa akan lebih mudah menangkap materi yang di sampaikan oleh Guru. Dalam pembuatan media ini terlebih dahulu kita harus mengetahui isi materi sehingga kita dapat mengambil pokok pikirannya untuk kita terapkan ke dalam peta konsep.

di katakan bahwa chart hampir sama dengan peta konsep. hal utama yang membedakan antara chart dan peta konsep terletak pada materi yang ada di dalamnya. Kalau chart cenderung sedikit pokok pikiran yang di jelaskan. Misalnya tentang “Penjajahan Bangsa Kolonial Ke Indonseia” hal yang akan di munculkan di dalam chart salah satunya pertanyaan tentang Bangsa apa saja yang pernah menjajah Indonesia serta siapa saja tokohnya?. Sedangkan kalau di peta konsep cenderung lebih luas, seperti Bangsa apa? Tokohnya Siapa? Rute perjalanannya Bagaimana? Kebijakannya Bagaimana? Dsb. Berikut akan di uraikan tentang kelebihan dan kekurangan media pembelajaran Peta konsep yang sudah saya buat .

KEKURANGAN :

1. Pokok bahasannya kurang luas.

2. Warna kurang menarik.

3. Terlalu singkat untuk bisa di katakan peta konsep.

4. Terlalu mengehemat kertas.

KELEBIHAN :

1. Adanya kesesuaian antara KD, judul dan isi.

2. Ukuran font cukup besar.

3. Adanya garis tepi.

SARAN :

Dalam pembuatan peta konsep di atas lebih baik jika di dalamnya terdapat Definisi dan penyebab datangnya bangsa Eropa ke Indonesia, jadi tidak langsung menjurus ke macam bangsanya serta tokohnya.

MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT

Media pembelajaran power point merupakan salah satu contoh media pembelajaran yang menggunakan media elektronik (komputer). Pada era modern ini sudah banyak pembelajaran di kelas yang menggunakan media power point. Dalam pembuatannya pun cukup mudah dan materi di kemaas dengan simple. Dalam pembuatan PPT yang baik tentunya kita harus bisa mengemas isi PPT secara menarik dan tidak power text. Di awal slide pembuatan PPT selayaknya di isi dengan peta konsep yang berguna untuk mengkonsep keseluruhan materi yang hendak di sampaikan. Berikut akan di sampaikan karakteristik media powerpoint yang efektif.

Karakteristik Media PPT yang efektif :

1. Dalam setiap slide di haruskan salah satu menggunakan huruf (Tahoma, Arial, Verdana).

2. Dalam setiap slide di haruskan menggunakan perubahan salah satunya (Bold, Italic, underline, size changes).

3. Background dan tulisan harus contras.

4. Ukuran font judul (30-40).

5. Ukuran content (20-30).

6. Banyaknya baris dalam tiap slide (10-12).

7. Slide yang ada kaitannya dengan slide selanjutnya di beri (Next,Lanjutan) di pojok kanan bawah.

8. Pemilihan gambar harus sesuai dengan tulisan.

9. Spasi antara baris dan kata tidak selalu rapat dan renggang (standard).

10. Isi tulisan dalam slide, semuanya harus rata kanan kiri.

KEKURANGAN :

1. Pada penulisan KD slide pertama seharusnya tidak di underline semuanya, tetapi di ambil beberapa kata saja.

2. Penulisan judul harus nya di bold.

3. Pada slide ke tiga pemilihan warna untuk ciri khas masing masing bangsa tidak ada.

4. Pada slide ke 4 dan 5 tidak ada penjelasan awal tentang vidio dan audio yang di insert.

5. Penulisan kata Continue pada pojok kanan bawah seharusnya tidak perlu. Karena tidak ada keterkaitan antara slide sebelum dan sesudahnya.

KELEBIHAN :

Saya sudah menggunakan perubahan pada setiap slide, misalnya saya sudah memakai underline, bold, font tahoma dan verdana. Adanya kesesuain antara gambar dan content pada slide 2. pada slide ke 4 saya meletakkan bendera portugis dan belanda yang bertujuan sabagai pembeda antara vidio Portugis dan Belanda.

MEDIA PEMBELAJARAN PREZI

Prezi adalah sebuah perangkat lunak (software) masa kini yang fungsi utamanya hampir sama dengan Power Point, yaitu untuk presentasi berbasis internet. Selain untuk presentasi, Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Prezi menggunakan Zooming User Interface (ZUI), hal inilah yang membuat software ini mempunyai ciri khas dan keunggulan tersendiri, yang memungkinkan pengguna Prezi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media presentasi mereka.

Prezi digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier. presentasi linier adalah presentasi terstruktur artinya tampilan yang satu dengan yang lainnya saling berurutan, sedangkan presentasi non linier adalah presentasi yang berbentuk peta-pikiran (mind-map). Dalam software ini teks, gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas presentasi, dan dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah disediakan. Pengguna dapat menentukan ukuran relatif dan posisi antara semua obyek presentasi sesuai keinginan.

Keunggulan prezi :

1) Tampilan tema yang lebih bervariasi dibandingkan dengan power point.

2) Menarik ketika dalam mode presentasi, dengan menggunakan teknologi ZUI nya.

3) Lebih simple dalam hal pembuatan animasi.

4) Pilihan tema keren, yang dapat di unduh secara online.

Kelemahan prezi :

1) Karena hanya menggunakan teknologi ZUI (tampilan yang nge-Zoom), software ini terlihat monoton.·

2) Proses instalasinya membutuhkan koneksi internet.

3) Sulit memasukkan simbol matematika.

Dalam pembuatan media pembelajaran prezi kali ini saya memberi judul “Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia”. Dalam pembuatan Prezi ini saya menyertakan Vidio dan juga alamat website. Prezi yang saya gunakan kali ini adalah media pembelajaran prezi yang berbasis online. Jadi penggunaanya harus terkoneksi dengan jaringan internet.

Ada juga media prezi offline, kenapa saya disini saya tidak menggunakannya, karena lebih simple menggunakan yang online dan bisa di buka di manapun kita berada dan mengantisipasi ketertinggalan file. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran prezi saya akan di jelaskan di bawah ini :